Rabu, 15 Juli 2020

BENUA EROPA DAN BENUA AFRIKA

Karaktersitik Benua Eropa


Benua Eropa sendiri merupakan gabungan dari beberapa semenanjung. 2 (Dua) semenanjung besar, yakni daratan utama Eropa dan Skandinavia, dihubungkan oleh Laut Baltik. 3 (Tiga) semenanjung lebih kecil, yaitu Iberia, Italia, dan Balkan berada di bagian selatan menghadap Laut Mediterania.

Laut ini menjadi batas wilayah Benua Eropa dan Benua Afrika. Di bagian timur daratan utama Eropa yang luas tampak seperti mulut cerobong asap.

Benua Eropa disebut juga benua putih karena sebagian besar penduduknya berkulit putih.  Adapun karakteristik Benua Eropa, antara lain sebagai berikut:

1. Pertumbuhan penduduk negatif, sedangkan benua yang lain pertumbuhannya positif
2. Asal dari bahasa yang dipergunakan secara internasional, yaitu bahasa Inggris
3. Pelopor penemuan teknologi mesin uap, pesawat terbang, telepon, dan lampu listrik
4. Memiliki keajaiban dunia berupa menara Eiffel (Prancis) dan menara Pisa (Italia)
5. Mempunyai satu sistem mata uang, yaitu Euro
6. Pusat mode dunia di kota Paris (Prancis)
7. Tempat lahirnya ideologi-ideologi, yaitu kapitalisme, kolonialisme, imperialisme, sosialisme, liberalisme, dan komunisme
8. Kompetisi olahraga sepak bola menjadi kegiatan bisnis besar di Inggris, Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyl


1. Bentang alam benua Eropa

Wilayah Eropa memiliki topografi yang bervariasi, meliputi dataran tinggi di bagian utara dan barat laut, dataran rendah di bagian tengah hingga timur, serta wilayah pegunungan di bagian selatan dan barat daya.

laut Hitam dan Laut Kaspia memisahkan Eropa dengan Timur Tengah.

Titik tertinggi di Benua Eropa yaitu Gunung Elbrus di Rusia (±5.642 m). Titik terendahnya terdapat di Laut Kaspia.
Beberapa sungai utama di Benua Eropa yaitu Sungai Wolga, Thames, Donau, Rhein, dan Rhöne, dan Elbe. Danau-danau terkenal antara lain Danau Onega, Ladoga, Rybinsk, serta Danau Kaspia (sering disebut Laut Kaspia).

2. Iklim Benua Eropa

Secara umum iklim di Eropa dipengaruhi oleh Arus Teluk dan Arus Atlantik. Iklim yang dialami oleh seluruh wilayah Eropa bervariasi. Berikut ini merupakan karakter setiap iklim dan wilayah yang mengalaminya yaitu sebagai berikut :

a. Iklim maritim ini dialami di kawasan Atlantik (Irlandia, Inggris, Belgia, Belanda). Karakter musim dingin nyaman, musim panas sejuk, dan curah hujan cukup.
b. Iklim arktik dan subarktik ini dialami pada wilayah bagian utara (Islandia, Rusia Utara, Swedia Utara, dan pantai utara Norwegia). Musim panasnya pendek, dan musim dingin sangat pan-jang dengan suhu yang sangat rendah.
c. Iklim kontinental / benua dialami oleh Eropa bagian timur dan tengah. Perbedaan suhu musim dingin dan musim panas sangat ekstrim. 
d. Iklim mediterania dialami pada wilayah Eropa bagian selatan di sekitar Laut Tengah.
e. Iklim pegunungan dialami pada daerah-daerah pegunungan. Iklim itu dipengaruhi oleh ketinggian.

3. Sosial budaya benua Eropa

Masyarakat di Eropa merupakan bangsa kulit putih yang dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok. Kelompok tersebut yakni orang Nordik (Norwegia, Swedia, Jerman), orang Alpen (Perancis dan Swiss), orang Dinara (Rumania), dan orang Mediterania (Italia, Portugal, Spanyol), serta orang Slavia (Rusia, Polandia, Bulgaria).

4. Perekonomian Benua Eropa

Perekonomian di kawasan Benua Eropa berkembang pesat. Potensi penduduk maupun wilayahnya sangatlah mendukung berbagai suatu kegiatan perekonomian, seperti pertanian, peternakan, perdagangan, serta perindustrian. 

5. Letak, Batas dan Luas

Letak astronomis Benua Eropa antara 34o51’ LU – 71o06’ LU dan 9o27’ BB – 66o20’ BT. Eropa sendiri merupakan benua terkecil kedua setelah Australia. Wilayahnya hanya 7% dari luas daratan di muka bumi (±10.531.623 km2) dan terbagi atas Eropa Utara, Eropa Selatan, Eropa Timur dan Eropa Barat.

Berikut ini batas-batas geografis benua Eropa :

Sebelah utara : Samudra Arktik.
Sebelah timur : Pegunungan Ural (batas dengan Benua Asia), Sungai Ural, dan Laut Kaspia.
Sebelah selatan : Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, dan Laut Tengah.
Sebelah barat : Samudra Atlantik.

Letak astronomis Benua Eropa adalah antara 36°LU-71°LU dan 11°BB-60°BT. Batas-batas Benua Eropa adalah:

Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Norwegia dan Laut Barents
Di sebelah timur berbatasan dengan Benua Asia dan Laut Kaspia
Di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Hitam, Selat Bospores, Selat Dardanela, Laut Tengah, dan Selat Gibraltar
Di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Atlantik

Luas Benua Eropa kurang lebih 9.669.550 km2. Benua Eropa terbagi menjadi lima wilayah, yaitu Eropa Utara, Eropa Timur, Eropa Barat, Eropa Selatan, dan Eropa Tengah.

Eropa Utara: Swedia, Finlandia, Norwegia, Islandia, Denmark, Estonia. Eropa Timur: Rusia, Ukraina, Rumania, Belorusia, Bulgaria, Georgia, Lithuania, Latvia, Moldova. Eropa Barat: Prancis, Inggris, Irlandia, Belanda, Belgia, Luxemburg, Jerman, Swiss, San Marino. Eropa Tengah: Austria, Hongaria, Polandia, Rep. Ceko, Slovakia. Eropa Selatan: Spanyol, Italia, Yunani, Portugal, Kroasia, Bosnia Herzegovina, Albania, Macedonia, Slovenia, Malta.

6. Keadaan dan Kegiatan Penduduk

Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Eropa pada tahun 2006 lebih kurang 732 juta jiwa dengan kepadatan 23 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Eropa berkulit putih.

Sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/benua-eropa/


√ Karakteristik Benua Afrika 


Berikut ini beberapa karakteristik Benua Afrika:

  1. Benua Afrika mempunyai wilayah daratan di benua lain, yaitu Semenanjung Sinai di Benua Asia.
  2. Benua Afrika memiliki wilayah gurun terluas di dunia, yaitu Gurun Sahara.
  3. Benua Afrika memiliki aliran sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.
  4. Benua Afrika merupakan benua termiskin bila dibandingkan dengan benua-benua lainnya.
  5. Benua Afrika mempunyai ketampakan alam berupa Lembah Celah Besar (The Great Rift Valley) yang terbentang sepanjang 6.400 km dari pantai Laut Merah di Afrika Timur hingga Danau Tanganyika di Afrika Selatan.
  6. Benua Afrika memiliki Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah sehingga mempersingkat lalu lintas laut antarbenua. Pembangunan Terusan Suez dimulai pada tanggal 25 April 1859 dan mulai digunakan sebagai jalur pelayaran pada tanggal 17 November 1869. Terusan ini memiliki panjang 163 km, kedalaman rata-rata 8 m, lebar dasar 22 m, dan lebar permukaan 70 m.
  7. Benua Afrika memiliki bangunan-bangunan bersejarah, seperti piramida, patung Sphinx, dan patung raja Ramses II.

Letak, Luas, dan Batas Benua Afrika

Secara astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU – 33° LS dan ± 18° BT – 53° BT. Luas wilayah Benua Afrika mencapai ± 29.800.540 km² atau hampir seperlima dari luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini.

  • 1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah atau Laut Mediterania dan Benua Eropa.
  • 2) Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah dan Samudra Hindia.
  • 3) Sebelah Selatan dan Barat ber-batasan dengan Samudra Atlantik.
Di benua ini banyak terdapat gurun pasir yang sangat luas, di antaranya Gurun Sahara di Afrika Utara yang merupakan gurun pasir terluas di dunia.
Sungai terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil (6.690 km), terdapat di Mesir, benua Afrika. Bagi penduduk sekitar, sungai ini dianggap sebagai dewa penyelamat. Sungai Nil merupakan sumber air, makanan dan transportasi utama bagi jutaan rakyat Afrika khususnya Mesir. Mesir adalah hadiah sungai Nil.

Benua Afrika bersama-sama dengan benua Asia dan Eropa membentuk masa daratan raksasa yang disebut dunia lama. Berdasarkan luasnya, benua Afrika menduduki urutan ketiga setelah Asia dan Amerika dengan luas wilayah kira-kira 30.295.000 km2. Berdasarkan garis bujur dan garis lintangnya atau secara astronomis wilayah benua Afrika terletak di antara 370LS – 350LU dan 180BB – 510BT.

Batas-batas wilayah benua Afrika adalah sebagai berikut : 1). Sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah dan Benua Eropa. 2). Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Basin Agulhans. 3).Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Hindia. Dan 4). Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.

Sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/karakteristik-benua-afrika/

50 comments

Selasa, 14 Juli 2020

LETAK DAN LUAS BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA

LETAK DAN LUAS BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA

BENUA ASIA


Amati peta berikut ini!
Luas permukaan bumi 510.074.600 km2, meliputi  daratan seluas 148.940.540 km2 (30%) dan lautan 361.134.060 km2 (70%). Daratan muka bumi meliputi Benua Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia, serta daratan luas Antartika. Samudra di bumi meliputi Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Arktik.

1.     Benua Asia
Benua Kuning adalah sebutan untuk Benua Asia. Sebutan ini ada disebabkan terdapat masyarakat mayoritas yaitu ras mongoloid yang mempunyai kulit kuning. Sebutan itu dahulu digunakan masyarakat Eropa untuk menunjuk Benua Asia.

Sumber: https://materibelajar.co.id/benua-asia/

a.     Letak, Luas, dan Batas
1)    Letak
Secara astronomis Benua Asia terletak antara 26o BT – 170o BB dan 11o LS – 80o LU.
Secara geografis Benua Asia berada di belahan bumi bagian timur serta memanjang dari belahan utara hingga selatan. Jika diperhatikan lebih detail lagi, secara geografis Benua Asia terletak di antara Benua Eropa dan Benua Australia. Daratan Benua Eropa dan Asia menyambung dan sering disebut Eurasia. Letak Asia pun diapit oleh Benua Eropa di bagian barat dan Benua Australia di bagian selatan.
Selain itu letak geografis Benua Asia berada di antara tiga perairan samudra luas yaitu Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Arktik. Samudra Hindia berada di bagian selatan Benua Asia, Samudra Pasifik berada di bagian timur Benua Asia sedangkan Samudra Arktik berada di bagian utara Benua Asia.
2)    Luas
Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Luas Benua Asia mencapai 44.391.000 km2.
3)    Batas
Batas wilayah Benua Asia adalah sebagai berikut.
a)    Batas utara: Samudra Arktik.
b)    Batas timur: Samudra Pasifik, Selat Bering.
c)     Batas selatan: Samudra Hindia.
d)    Batas barat: Laut Tengah, Laut Merah, Pegunungan Ural.

b.    Bentang alam
Karena begitu luasnya, bentang alam di Benua Asia sangat beragam, ada banyak pegunungan, dataran rendah, sungai, dan danau.
Rangkaian pegunungan di Asia, yaitu di bagian timur terdapat rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik, meliputi Semenanjung Kamchatka, Jepang, Filipina, dan Indonesia. Di bagian selatan terdapat rangkaian Pegunungan Mediterania, meliputi Pegunungan Kaukasus, Pegunungan Elburz, Pegunungan Hindukush, Pegunungan Himalaya, dan Pegunungan Arakan Yoma di Myanmar menuju Indonesia. Di bagian tengah terdapat rangkaian Pegunungan Tien, Pegunungan Altai, Pegunungan Sayan, Pegunungan Yublonocy, menuju Pegunungan Kolymkoye.
Puncak tertinggi di Asia adalah Gunung Everest (8.848 m) yang berada di Pegunungan Himalaya.
Dataran rendah berada di sepanjang aliran-aliran sungai, antara lain sebagai berikut.
1)   Di sepanjang Sungai Ob dan Sungai Yenisey di wilayah Siberia.
2)   Di sepanjang Sungai Huang Ho dan Yangtze Kiang di Cina bagian timur.
3)   Di sepanjang Sungai Indus, Gangga, dan Brahmaputra di India.
4)   Dataran rendah di Semenanjung Indochina, Semenanjung Malaka, dan Indonesia.
Danau-danau besar yang terdapat di Asia, antara lain Danau Aral, Danau Balkash, dan Danau Baikal.
Sungai-sungai panjang di Asia adalah Sungai Yangtze Kiang (5.520 km), Sungai Mekong (5.186 km), Sungai Huang Ho (4.672 km), Sungai Amur (4.509 km), Sungai Lena (4.270 km), Sungai Yenisey (4.129 km), Sungai Indus (3.186 km), dan Sungai Gangga (2.494 km).

c.     Iklim
Karena begitu luas dan beragamnya bentang alam di Asia menyebabkan benua ini juga memiliki bervariasi iklim. Secara garis besar kita dapat membagi iklim di wilayah Asia berkaitan dengan iklim matahari dan iklim fisis.
Berdasarkan iklim matahari (penggolongan yang didasarkan atas banyak sedikitnya suatu tempat menerima sinar matahari, hal ini berkaitan dengan letak lintang suatu tempat) iklim di Asia dikelompokkan sebagai berikut.
1)    Iklim tropis: berada di antara 11oLS – 23½oLU meliputi negara-negara di Asia Tenggara, Sri Lanka, India bagian selatan, Bangladesh bagian selatan, Yaman, dan Oman.
2)    Iklim subtropis: berada di antara 23½oLU – 40oLU meliputi Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Cina, Nepal, Bhutan, India bagian utara, Pakistan, Afghanistan, Iran, Irak, Suriah, Yordania, dan Arab Saudi.
3)    Iklim sedang: berada di antara 40oLU – 66½oLU, meliputi Mongolia, Kazakhstan, dan wilayah Rusia.
4)    Iklim dingin/kutub: berada di antara 66½oLU – 77oLU, meliputi wilayah Siberia (wilayah Rusia bagian utara).
Secara fisik atau iklim fisis (penggolongan yang berdasarkan pada keadaan fisik atau geografis suatu tempat), iklim di Asia dikelompokkan sebagai berikut.
1)    Iklim darat atau iklim kontinental, meliputi Rusia, Mongolia, sebagian Cina, sebagian India, dan Nepal.
2)    Iklim darat kutub, berada di Asia Utara, khususnya Siberia.
3)    Iklim kering, terdapat di gurun-gurun Arab.
4)    Iklim mediterania, terdapat di daerah sekitar Laut Tengah, seperti Suriah dan bagian Utara Iran.
5)    Iklim laut, meliputi pantai utara Siberia (iklim laut dingin), pantai Jepang, Korea, dan Cina (iklim laut sedang), serta Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam (iklim laut tropis).

1 comment