Mesir adalah negara di Afrika Utara dengan luas sebesar 1 juta kilometer persegi dan penduduk sebanyak sekitar 94 juta jiwa. Mesir adalah negara dengan penduduk terbesar di Timur Tengah dan negara dengan penduduk terbesar ketiga di Afrika, setelah Nigeria dan Ethiopia.
Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel di utara-timur. Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur. Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil (sekitar 40.000 km²).
Sebagian besar negara adalah gurun pasir yang tidak cocok untuk kegiatan pertanian dan pemukiman. Akibatnya sekitar 95% dari penduduk Mesir terkonsentrasi di wilayah tanah subur di sepanjang Sungai Nil, yang mewakili hanya sekitar 5% dari luas daratan Mesir.
Pertanian yang menjadi sumber pangan di Mesir sangat bergantung kepada aliran Sungai Nil. Lahan pertanian di Mesir adalah lahan aluvial yang berasal dari endapan aliran Nil. Karena pentingnya pertanian di sungai Nil bagi Mesir, negara ini sering disebut “Hadiah Sungai Nil” (Gift of Nile).
Letak Mesir sangat strategis, di pertemuan Laut Merah dan Laut Mediterania, serta antara Benua Afrika dan Asia. Laut Merah menghubungkan Mesir dengan Samudera Hindia dan wilayah Asia Selatan dan Asia Timur, sementara Laut Mediterania menghubungkan Mesir dengan benua Eropa dan Samudera Atlantik.
Letak ini membuat banyak jalur perdagangan melewati Mesir, seperti jalur perdagangan rempah-rempah pada masa lalu. Perdagangan ini semakin ramai di masa modern seiring dibangunnya Terusan Suez.
Dengan adanya Terusan Suez di wilayah Mesir ini, kapal yang berlayar dari benua Eropa atau Amerika menuju benua Asia atau Australia tidak perlu jauh-jauh berputar mengitari ujung selatan benua Afrika di Tanjung Harapan
Kondisi Perkembangan Negara Mesir
Meskipun memiliki banyak de isa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya mencapai 1.350 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh beberapa kegiatan perekonomian berikut ini.
1 ) Pertanian
Sektor pertanian menyumbangkan 17 perekonomian negara Mesir. Meskipun didominasi wilayah gurun, namun Mesir mendapatkan berkah dari adanya aliran Sungai Nil yang menyuburkan kawasan lembah dan deltanya.
Mesir terkenal sebagai penghasil kapas, gandum, kurma, zaitun, dan serat papyrus (bahan baku kertas). Seiring dengan dibangunnya proyek raksasa bendungan Aswan, maka pertanian Mesir semakin maju.
Saat ini produk pertaniannya semakin berkembang dengan menghasilkan berbagai jenis buah-buahan, sayuran, padi, tebu, dan rumput-rumputan untuk makanan ternak.
2 ) Peternakan dan perikanan
Selain sebagai petani, masyarakat tradisional Mesir juga banyak yang hidup dari beternak secara nomaden. Jenis hewan ternak yang dikembangkan secara tradisional adalah domba, biri-biri, dan unta.
Salah satu dampak pembangunan bendungan Aswan adalah mampu mendukung kegiatan peternakan, sehingga saat ini banyak peternak yang mulai mengembangkan ternaknya dengan cara-cara modern.
Adapun perikanan dibedakan atas perikanan laut dan perikanan darat. Perikanan laut banyak diusahakan di perairan Laut Merah dan perairan Laut Tengah, sedangkan perairan darat banyak diusahakan di Sungai Nil dan di kawasan bendungannya.
3 ) Pertambangan
Hasil tambang utama Mesir adalah minyak bumi dan gas alam yang terdapat di pantai dan perairan Laut Merah serta di kawasan Gurun Libya dan Semenanjung Sinai. Selain hasil tambang utama tersebut, dikembangkan juga pertambangan fosfat, bijih besi, dan garam.
4 ) Perindustrian
Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan, pertambangan, dan konstruksi, memberi masukan lebih dari 35 pendapatan nasionalnya. Hasil industri utama negara ini adalah tekstil, bahan-bahan kimia, besi, dan minyak beserta olahannya.
Hubungannya dengan negara-negara maju menyebabkan Mesir juga mulai membangun perindustrian di bidang otomotif, elektronik, barang-barang rumah tangga, dan obatobatan. Kawasan industri utama terdapat di Kairo dan Ale andria serta di berbagai zona industri di sepanjang Terusan Suez.
5 ) Perdagangan
- Ekspor berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma.
- Impor berupa mesin-mesin dan peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan makanan, serta bahan-bahan kimia.
Selain memperoleh de isa dari perdagangan, Mesir juga diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah negaranya, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.
6 ) Kota-kota utama di Mesir
- Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.
2. Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi sebagai pusat kebudayaan, filsafat, dan agama.
3. Terusan Suez, merupakan kota pelabuhan yang ramai, terletak di tepi Laut Merah dan berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.
4. Port Said, merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi Laut Tengah dan berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez. Di kota ini terdapat berbagai jenis industri, seperti industri kimia, pengolahan makanan, perikanan, dan rokok.
Sistem Pemerintahan yang dianut oleh Mesir adalah sistem pemerintahan Republik Presidensil, yaitu sistem pemerintahan dengan kepala negaranya adalah seorang Presiden yang dipilih oleh setiap 4 tahun sekali dan dapat menjabat sebanyak 2 kali periode. Berbeda dengan Republik Presidensil pada umumnya, Kepala pemerintahan di Mesir adalah seorang Perdana Menteri yang diangkat oleh Presiden.
Di sisi perekonomian, negara yang menempati sudut timur laut benua Afrika ini memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) berdasarkan paritas daya beli sebesar US$ 1,204 triliun dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 4,2% pada tahun 2017. Pendapatan perkapita Mesir sebesar US$ 12.700,-. Aktivitas Ekonomi terutama sektor agrikultur Mesir banyak terpusat di lembah sungai Nil yang subur. Produk-produk agrikultur yang dihasilkan oleh Mesir diantaranya seperti Beras, jagung, gandum, kapas, buah-buahan, sayuran-sayuran, buah kurma, kambing, sapi dan domba. Terusan Suez yang merupakan kanal transportasi air dari Eropa ke Asia tanpa harus mengelilingi Afrika ini berada di wilayah Mesir. Terusan Suez diresmikan pada tahun 1869 dan memiliki panjang 163km. Mesir juga dikenal negara penghasil buah kurma terbesar di Dunia.
Di hubungan luar negeri, Mesir merupakan anggota PBB, OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dan Uni Afrika serta anggota lembaga-lembaga internasional yang berada di bawah PBB seperti FAO, IAEA, ICAO, IFAD, ILO, IMF, IMO, ITU, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO, UNWTO, UPU, WHO, WIPO, WMO dan WTO. Mesir adalah negara pertama di dunia yang mengakui kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Terimakasih materinya pak ikhsan.... Mantappppp
BalasHapusRosita
Umu Nur Khasanah
BalasHapusIX B
29
Trimakasih atas materi tentang negara mesir ...
Thanks for update pak ikhsan
BalasHapus(Kalinda)
Nama : Rima Rahayu
BalasHapusKelas : 9B
Terima kasih Materinya hari ini pak ikhsanto
Nama:Rahma Syahru R (9B no.23)
BalasHapusTerimakasih pak Ikhsan atas penjelasan materi tentang negara Mesir,,sangat bermanfaat mantapp
Nama : Lu'lu'Atul Ifadah
BalasHapusKelas : 9B
Terima kasih atas Materinya hari ini pak ikhsanto
Nama:BAYU FIRMANSYAH
BalasHapusKelas:IX C
Terimakasih atas meterinya pak ,,sekarang saya jadi lebih tau tentang mesir pak
Nama:TRI RAHMAWATI
BalasHapusJelas:9C
Terimakasih atas materinya pak