Selasa, 01 September 2020

DINAMIKA PENDUDUK DUNIA

September 01, 2020

Share it Please

DINAMIKA PENDUDUK DUNIA

 



Penduduk Asia




Pada tahun 2005 jumlah penduduk Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa. Jumlah tersebut bertambah menjadi 4.397.000.000 pada tahun 2015. Ini berarti penduduk Asia bertambah
sebesar 476 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun

Penduduk Asia tersebar tidak merata. Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti China, India, dan Indonesia. Wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan. Wilayah pedalaman Asia relatif lebih jarang penduduknya.

Dilihat dari komposisi berdasarkan usia, sebesar 25 persen penduduk Asia berusia di bawah usia 15 tahun dan sebesar 8 persen berusia 65 ke atas. Penduduk Asia berusia antara 15 sampai 65 tahun sebesar 67 persen. Ini berarti sebagian besar penduduk Asia tergolong usia produktif. Penduduk usia produktif adalah penduduk berusia antara 15 sampai 65 tahun (WPDS, 2015).

Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per tahun. Walaupun
begitu, persebaran dan pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap
kawasan. Contoh, Yaman, Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan
negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.

Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan menggunakan
ukuran Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia
(IPM). Human Development Index (HDI) merupakan gabungan dari indikator
Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan
pendapatan per kapita. Jika suatu negara memiliki skor HDI yang tinggi, maka
penduduk negara tersebut menunjukkan angka harapan hidup yang lebih
panjang, lama pendidikan yang lebih lama (rata-rata pendidikannya tinggi),
dan pendapatan per kapita yang lebih tinggi.

Berdasarkan indikator HDI, kualitas penduduk Asia ternyata bervariasi.
Sejumlah negara di Asia memiliki kualitas yang tinggi, sedangkan sebagian
lainnya sedang dan rendah. Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei, china
dan Saudi Arabia masuk kelompok dengan kualitas penduduk atau HDI sangat
tinggi. Negara-negara tersebut memiliki penduduk yang harapan hidupnya,
pendidikan, dan pendapatan sangat tinggi. Sedangkan untuk Indonesia
termasuk kategori sedang dan Nepal untuk kategori rendah.

Dilihat dari komposisi berdasarkan ras, penduduk di Benua Asia terdiri atas
tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid. Tipe
ras tersebut telah bercampur baur sehingga mengalami proses asimilasi antara
satu dan lainnya. Dalam wilayah tertentu masih terdapat ras yang dominan
sebagai berikut.
a. Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah ras Kaukasoid atau ras
Europoid.
b. Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah ras Mongoloid
c. Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid.
d. Asia Selatan bagian selatan didominasi ras Negroid, misalnya suku bangsa
Dravida di India Selatan dan Srilanka.
e. Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara-negara di
Semenanjung Arab (Yaman, Oman), didominasi ras Negroid.
f. Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara didominasi ras
Kaukasoid/Europo id dan ras Negroid.

Asia memiliki budaya yang sangat beragam. Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia, seperti Hindu, Sikh, konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi (Judaism). Agama-agama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia dan dunia. Sejumlah agama kemudian dianut oleh banyak negara dan sebarannya dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Selain agama, Benua Asia juga memiliki banyak bahasa. Kebanyakan negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa asli atau pribumi. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat sekitar 600 bahasa asli atau daerah, Filipina terdaat 100 bahasa daerah dan 1.683 bahasa asli atau daerah di India.

Gambaran secara umum tentang bahasa di Asia dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya seni, literatur dan musik. Porselen, keramik, kaligrafi, lukisan, peralatan dari gelas dan metal, tekstil dan arsitektur. Karya seni berupa alat musik juga sangat banyak jenisnya.






Penduduk Benua Amerika pada tahun 2005 mencapai angka 888.000.000 jiwa sedangkan pada
tahun 2015 mencapai 987.000.000 jiwa. Ini berarti terjadi pertambahan penduduk sebesar 99.000.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.

Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong rendah, yakni 0,9% per tahun.

Seperti halnya Asia, sebaran penduduk Amerika juga tidak merata. Konsentrasi penduduk
Amerika berada di bagian timur dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan.

Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih rendah kepadatan penduduknya. Demikian halnya dengan wilayah paling utara dan paling selatan. Kedua wilayah tersebut mendekati kutub utara dan kutub selatan.

Komposisi penduduk Amerika berdasarkan usia menunjukkan bahwa sebesar 24 persen dari penduduknya berusia kurang dari 15 tahun dan sekitar 10 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti sebesar 34 persen penduduknya termasuk penduduk usia tidak produktif. Selebihnya atau sebesar 66 persen merupakan penduduk usia produktif

Benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi. Negara yang memiliki kualitas penduduk yang tinggi di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Negara dengan kualitas penduduk yang tinggi adalah Meksiko, Brazil, dan sejumlah negara Amerika Latin lain. Negara dengan kualitas penduduk sedang adalah Paraguay, Bolivia dan sejumlah negara lain (lihat Gambar 1.39)

Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Penduduk asli lainnya adalah suku Eskimo.

Penduduk pendatang berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, ras Mongolia dari Asia, dan ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.

Budaya Amerika dapat dibedakan secara umum menjadi budaya Amerika Utara dan Amerika Selatan. Amerika Utara terdiri atas Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan budaya yang sangat beragam. Budayanya dibentuk oleh budaya asli Amerika, Amerika Latin, Afrika dan Asia.

Bahkan, budaya Amerika mempengaruhi budaya di wilayah lainnya di dunia. Bahasa utama yang digunakan penduduknya adalah Bahasa Inggris. Walaupun demikian, penduduk Amerika menggunakan juga Bahasa Spanyol, Mandarin, Perancis, dan Jerman. Bahkan, Biro Sensus
Amerika memperkirakan lebih dari 300 bahasa digunakan di Amerika Serikat.

Penduduk Amerika Serikat sebagian besar (83%) menganut agama Kristen. Sisanya menganut agama Yahudi dan Islam. Selain itu, terdapat pula penduduk Amerika Serikat yang tidak menganut agama atau ateis.

Budaya Amerika juga terlihat gaya berbusana, olah raga, dan makanan. Produk budaya seperti jeans, sepatu, baseball, topi cowboy dan sepatu boots merupakan budaya Amerika. Hamburger, hotdog, keripik ketang, dan makaroni juga menjadi contoh budaya makanan dari Amerika Serikat.

Dalam bidang seni banyak karya seni yang dijadikan kiblat bagi warga dunia seperti film dan acara televisi. Selain budaya Amerika Utara, terdapat pula Budaya Amerika Selatan
atau Amerika Latin.

Beberapa budaya menunjukkan adanya perbedaan. Dilihat dari agamanya, penduduk Amerika Selatan didominasi oleh agama Katolik Roma. Selebihnya menganut agama Kristen Protestan, Hindu, Islam, Animisme dan Shamanisme.

Bahasa Portugis dan Spanyol merupakan bahasa utama di Amerika Selatan. Selain itu, terdapat pula bahasa lainnya, seperti Aymara di Bolivia, Wayuu di Venezuela dan Kolombia, dan beberapa bahasa lainnya. Musik dan tari juga menjadi ciri budaya Amerika Selatan terutama tarian Samba dari Brazil, Tango dari Argentina dan Uruguay, dan Cumbia dari
Colombia.





Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730 juta jiwa. Pada tahun 2015, angka tersebut bertambah menjadi 742 juta jiwa. Ini berarti terjadi penambahan sebesar 12 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. 

Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel,London, Madrid, dan Warsawa.

Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Demikian halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi
penduduk yang tinggi.

Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif. Sebesar 67 persen penduduknya berusia antara 15 tahun sampai 65 tahun dan termasuk penduduk kelompok produktif

Pertambahan penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran yang lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia. Angka kelahiran hanya 11
jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap 1.000 penduduk.

Bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya.
Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun.

Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup sangat tinggi dan tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan, sedangkan untuk Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi.

Negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi di antaranya Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi di antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria.

Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.

a. Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata
biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di
Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda,
Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.

b. Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak
lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa
Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss, Polandia, Austria, dan
Jerman bagian selatan.

c. Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan
dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa
Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.

d. Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal
di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia,
Ukraina, dan Slovakia.

e. Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di
Rumania.

Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma tersebar di Perancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia.

Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besar berada di negara-negara Eropa Utara dan Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia dan Montenegro.

Hampir di setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam banyak dianut oleh penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Perancis, dan Belanda, Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua.

Benua Eropa memiliki banyak ragam bahasa dan kebanyakan negara memiliki setidaknya satu bahasa resmi. Bahasa Inggris merupakan bahasa di Eropa yang kemudian menjadi bahasa internasional. Namun, masing-masing negara di Eropa memiliki bahasanya sendiri. Bahasa terbesar di Eropa adalah Rusia kemudian diikuti Jerman. Selain itu, terdapat bahasa yang digunakan secara regional maupun lokal. Beberapa bahasa lainnya di Eropa adalahSpanyol, Portugis, Perancis, dan Belanda (lihat Peta 1.45).

Selain bahasa, Eropa memiliki ragam budaya dalam bentuk seni dan makanan. Karya seni masyarakat Eropa telah lama berkembang, bahkan sejak zaman prasejarah dalam bentuk lukisan gua dan lukisan batu.

Periode berikutnya adalah periode Klasik, Bizantium, Abad Pertengahan, Gotik, Renaisance, Barok, Rokoko, Neoklasik, Modern, dan Paskamodern. Sumber budaya Eropa adalah Yunani dan Romawi. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Eropa sangat terkemuka, khususnya bidang filsafat.





Pada tahun 2015, jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000 jiwa (WPDS, 2015). Angka tersebut bertambah sebesar 265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang berjumlah 906.000.000 jiwa

Sebaran penduduk Benua Afrika juga tidak merata. Wilayah tertentu hampir tidak berpenghuni yaitu di wilayah gurun. Wilayah dengan kepadatan tinggi terdapat di bagian
utara Afrika Utara, sebagian Afrika Barat, bagian timur Afrika Selatan, sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya. Wilayah dengan kepadatan rendah terdapat di Gurun Sahara dan
bagian tengah Tengah Afrika

-

Besarnya angka pertambahan penduduk tersebut tidak lepas dari tingginyaangka kelahiran di Afrika yang mencapai angka 36 tiap 1000 penduduk. Angka kematian penduduk Afrika juga besar yaitu mencapai 10 jiwa tiap 1.000 penduduk.

Namun, angka kematian tersebut jauh di bawah angka kelahiran. Angka migrasi juga negatif kecuali Afrika Selatan, artinya ada penduduk Afrika yang bermigrasi ke benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun.

Kualitas penduduk Afrika umumnya relatif rendah. Berdasarkan kriteria Human Development Index (HDI), tidak ada satu negara pun yang memiliki kualitas penduduk yang tergolong sangat tinggi (lihat Gambar 1.39). Beberapa negara memiliki kualitas penduduk yang tinggi seperti Aljazair dan Tunisia.

Negara yang kualitas penduduknya tergolong sedang antara lain Mesir, Afrika Selatan, dan Namibia. Negara dengan kualias penduduk rendah di antaranya adalah Sudan, Ethiopia, Kenya, dan Chad.

Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting, Golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang.

Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi
empat kelompok besar sebagai berikut.

a. Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan
penduduk mayoritas. Ras negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa
seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku
Bantu.

b. Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras
ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku
bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.

c. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan
Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan.

d. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di
daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di
hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di
Afrika Selatan.

Seperti halnya benua Asia dan benua lainnya, Benua Afrika juga memiliki budaya yang sangat beragam. Keragaman tersebut tidak hanya terlihat antarnegara tetapi dalam suatu negara. Bersamaan dengan masuknya imigran dari Arab, budaya Afrika kemudian berkembang. Demikian halnya dengan masuknya budaya Eropa.

Penduduk Afrika menganut beragam agama. Di kawasan Afrika Barat dan Utara, Islam menjadi agama yang dominan. Di kawasan Afrika Selatan, jumlah pemeluk agama Kristen lebih banyak dibandingkan Islam dan Hindu.

Di kawasan Afrika Tengah, jumlah terbanyak ialah penganut kepercayaan animisme. Adapun di kawasan Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan animisme hampir sama banyaknya. Agama lain yang dianut oleh penduduk Afrika ialah Yahudi, dan Katolik Roma.

Budaya Afrika dapat dilihat dalam wujud seni, bahasa, dan agama. Karya seni dapat berupa ukiran kayu, kerajinan dari kulit, dan alat musik. Kerajinan patung biasanya menggunakan tema pasangan laki dan perempuan, perempuan dan anaknya, laki-laki dengan senjata dan binatang dan orang asing.

Musik dan tari penduduk asli Afrika yang menggunakan tradisi lisan yang berbeda dengan musik dan tari dari penduduk pendatang dari Arab. Penduduk asli, khususnya di wilayah sub Sahara menekankan pada nyanyian karena nyanyian berfungsi sebagai cara komunikasi. Dalam perkembangannya, budaya barat juga mempengaruhi budaya Afrika

Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Namun terdapat bahasa utama yang digunakan yaitu Arab, Swahili, dan Hausa. Diperkirakan jumlah bahasa yang digunakan mencapai 1.500-2.000 bahasa.

Dari jumlah tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu:
a. Afro-Asiatika, meliputi Afrika bagian utara, jumlahnya sekitar 200
bahasa.
b. Nilo-Saharan, mencakup wilayah Tengah dan Timur Afrika, jumlahnya
mencapai sekitar 140 bahasa.
c. Congo-Saharan (Niger-Congo), mencakup dua pertiga Afrika sebagai
cabang utama Niger-Congo, jumlahnya mencapai 1000 bahasa dengan
200 juta penutur. Bahasa Bantu di Tengah, Selatan dan Timur Afrika
membentuk sub-kelompok dari cabang Niger-Congo.
d. Khoisan, mencakup bagian barat Afrika Selatan, jumlahnya sekitar 30
bahasa.



Pada tahun 2015 penduduk Australia mencapai 23.900.000 jiwa. Pada tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai 20.400.000 jiwa atau terjadi penambahan sebesar 3.500.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Jumlah penduduk Australia memang jauh lebih kecil jika
dibandingkan benua lainnya.

Meskipun Australia merupakan negara yang amat luas, tetapi tidak banyak daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah-daerah yang paling sesuai untuk hunian adalah daerah pantai yang iklimnya nyaman dan curah hujannya cukup.

Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh banyak penduduk karena iklim tropisnya sangat kering, sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai Barat Australia terlalu gersang.

Kebanyakan orang Australia, yakni lebih dari 85% tinggal di kota kecil dan kota besar. Kota-kota tersebut pada umumnya terletak di tepi pantai.

-

Penambahan jumlah penduduk Australia terjadi karena adanya kelahiran yang mencapai 13 kelahiran tiap 1.000 penduduk. Angka kematiannya adalah 7 kematian tiap 1.000 penduduk. Australia juga menjadi negara tujuan migran dari berbagai negara lainnya, sehingga migrasi neto negara ini mencapai angka 8.

Australia merupakan negara sekaligus benua dengan kualitas penduduk yang sangat tinggi. Salah satu indikator kualitas penduduk yaitu angka harapan hidup menunjukkan kategori tinggi, yaitu 82 tahun. Ini menunjukkan penduduk Australia memiliki kondisi kesehatan yang baik. Pendapatan penduduk Australia juga tergolong tinggi yang mencapai 42.880 dolar (WPDS,2015).

Sebagian besar (92%) penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras kaukasoid, selebihnya adalah dari Asia (7%), Aborigin dan lainnya (1%).

Bangsa kulit putih umumnya adalah dari Eropa yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, sisanya dari Italia, Belanda, dan Skotlandia, Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari Asia, sebagian besar dari China danIndia.

Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli yaitu suku Aborigin dan penduduk selat Torres, serta budaya suku pendatang. Banyaknya penduduk pendatang di Australia memperkaya budaya Australia.

Karena sebagian besar penduduk pendatang berasal dari Eropa, maka budaya Eropa tampak lebih dominan. Salah satunya adalah dalam hal penggunaan bahasa. Bahasa nasional Australia adalah Bahasa Inggris.

Semua penduduk di Australia didorong untuk meguasai Bahasa Inggris. Sebagian besar penduduk Australia beragama Kristen Protestan (61,2%), Budha (2,5%), Islam (2,2%), Hindu (1,3%), dan sejumlah agama lainnya.

Besarnya penduduk yang beragama Kristen tidak lepas dari banyaknya penduduk Australia yang berasal dari Inggris dan negara lainnya di Eropa. Walaupun demikian agama dan kepercayaan penduduk asli juga dihargai dan diberi kebebasan untuk menjalankannya.

38 komentar:

  1. Salah satu bahasa yg ada di afrika adalah bahasa...
    Trimakasih pak ikhsan atas materinya.
    Nama:Umu Nur Khasanah
    Kelas:9B
    Absen:29

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahasa Arab, bahasa Somalia, bahasa Berber, bahasa Amhar, bahasa Oromo, bahasa Kiswahili, bahasa Hausa, bahasa Manden, bahasa Fulani dan bahasa Yoruba dituturkan sebanyak puluhan juta orang–khususnya di Afrika.

      Hapus
  2. Nama:kalinda dini alfiana
    Kelas:9b
    No.abs:15
    faktor yang mempengaruhi adanya pertumbuhan penduduk dalam suatu daerah adalah...

    BalasHapus
  3. Nama:Rizma Al-Rizqa Meilanny
    Kls:9D
    Pertanyaan:Pak kan suku dan ras di masing-masing negara berbeda-beda,jdi bagaimana cara menyatukan semua nya tanpa memandang fisik, ras,dan agama?

    BalasHapus
  4. Nama: Amelia Ade Iya Sofa
    Kelas:9b
    Absen:2
    Terima kasih pak atas meteri yang diberikan
    Pertanyaan: Negara Amerika yang memiliki kualitas yang tinggi adalah...

    BalasHapus
  5. Nama : Rima Rahayu
    Kelas :9B
    No absen :26
    Faktor yang menyebabkan dinamika penduduk....
    Terima kasih atas Materinya hari ini pak ikhsanto

    BalasHapus
  6. Nama:Rahma Syahru Romadhoni
    Kelas:9B
    No.absen:23
    merupakan faktor yang mempengaruhi adanya pertumbuhan penduduk dalam suatu daerah/negara?

    BalasHapus
  7. NAMA :VIKA AZAHRA NUR RAHMAWATI
    KELAS :9C
    NO.ABSEN:20

    APA AGAMA MAYORITAS DI ASIA?

    BalasHapus
  8. Nama : Lu'lu'Atul Ifadah
    Kelas :9B
    No absen:16
    Mayoritas penduduk dunia berada di benua??
    Terima kasih atas Materinya hari ini pak ikhsanto

    BalasHapus
  9. NAMA :VIKA AZAHRA NUR RAHMAWATI
    KELAS :9C
    NO.ABSEN:20

    APA AGAMA MAYORITAS DI ASIA?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agama yang dianut oleh bangsa-bangsa Asia adalah Budha (Mahayana (salah satu alirannya adalah Zen), Vajrayana dan Hinayana (di antaranya adalah Theravada)), Islam (Sunni, Syiah (Dua Belas Imam, Ismailiyah dan Sufisme), Ahmadiyah dan Ibadi), Kristen (Protestan, Pantekostal, Aglipayan/Anglikan, Ortodoks (Gereja Ortodoks

      Hapus
  10. Nama:indah Dwi Ambarwati
    Kelas:9B
    No absn:13
    Pak , kenapa benua amerika bagian tengah penduduk sedikit sedangkan bagian utara dan selatan penduduknya padat.Kenapa penduduk itu tidak mau berpindah ke bagian tengah yang tidak terlalu banyak penduduknya?

    BalasHapus
  11. Nama:
    Kelas:
    No.absen:
    Apa yang menyebabkan pertumbuhan penduduk Asia sangat padat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena geografisnya bagus,tidak terlalu dingin maupun terlalu panas,asi kaya akan barang tambang tanah subur,karena itulH yang membuat orang tertarik mendiaminya

      Hapus
  12. Nama:Devi Vatmawati
    Kelas:9C
    No.Abaen:8
    Mengapa kualitas penduduk diAfrika umumnya rendah pak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena disana penduduknya rata rata berpendidikan rendah

      - dari segi ekonomi pendapatan perkapita yang masih rendah

      -tingkat kesehatan masih rendah

      Hapus
  13. Nama:Nunik baryati
    Kls:9D
    No.abs:15
    Pak mengapa di Australia tidak banyak daerah yg cocok untuk daerah hunian padahal australia luas pak?

    BalasHapus
  14. Nama : Shavina Nova Prilia
    Kelas : 9A
    Apa Mayoritas agama dibenua eropa?

    BalasHapus
  15. Nama;dimas albib
    Kelas;9d
    Berapakah jumplah penduduk pada 2020?

    BalasHapus
  16. Rosita Catur Hermawan 9A
    Pertanyaan saya ada dua pak..dan maaf kalo nggak nyambung..
    1.) Di bagian Asia diatas kan ada kalimat "Wilayah pedalaman Asia relatif lebih jarang pe duduknya ". Nah wilayah pedalaman asia itu negara mana aja si pak..?

    2.) Di afrika itu di gurun rendah penduduknya. Nah gurun itu terbentuk oleh apa si pak?apa karena pelapukan atau apa kok bisa seperti itu..apa udah dari sananya begitu ya pak.

    Tambah 1 lagi pak..
    Itu dapet foto ji chang wook dari mana pak��

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. negara negara yang berada di Asia Utara/Tengah contohnya:
      Kazakhstan, ibukota di Kota Astana.
      Kirgizstan, ibukota di Kota Bishkek.
      Tajikistan, ibukota di Kota Dushanbe.
      Turkmenistan, ibukota di Kota Ashgabat.
      Uzbekistan, ibukota di Kota Tashkent.
      2. Gurun terjadi karena proses pelapukan bantuan oleh cuaca yang variasi temperatur antara siang dan malam sangat tajam.Batuan yang menjadi sangat panas pada siang hari kemudian menyusut dan pecah karena suhu yang sangat dingin pada malam hari

      Hapus
  17. Nama:Nurul Latifah
    Kelas:9A
    No.Absen:18 (Delapan Belas)
    Negara-negara di Eropa yang memiliki Indeks Pembangunan Manusia sangat tinggi adalah?

    BalasHapus
  18. Nama:Meilisa Salsabila
    Kelas:9A
    No.Absen:13(Tiga Belas)
    Kompesisi penduduk eropa berdasarkan usia,sebutkan!

    BalasHapus
  19. Nama:Salamah
    Kelas:9D
    No.Absen:20

    Faktor yg memengaruhi pertumbuhan penduduk!

    BalasHapus
  20. Nama:Tri Rahmawati
    Kelas:9C
    No.Absen:18
    Bahasa yang ada diafrika adalah?

    BalasHapus
  21. Nama:Fanesa nugrahani
    Kelas:9B
    No.absen:09
    Apa yang menyebabkan persebaran penduduk benua Afrika tidak merata?

    BalasHapus
  22. Nama : Anti Azzahro
    Kelas : 9C
    Absen: 5
    Mengapa pertambahan penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran yang lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia?

    BalasHapus